Kamis, 11 September 2014

WISATA DELMAN DI OBJEK WISATA PANTAI SUNGAI JAWI

Delman merupakan alat transportasi tradisional yang beroda dua hingga empat dan ditarik dengan tenaga kuda. Wisata Delman memang kerap kita jumpai diberbagai lokasi wisata, sekarang salah satunya adalah di objek wisata Pantai Sungai Jawi Ketapang. Jika dilihat, penyuka kendaraan wisata Delman inipun cukup diminati, mulai dari anak-anak, remaja bahkan sampai orang tua. "Naik Delman itu santai dan asyik, bisa menikmati perjalanan muter-muter di sekitar Pantai Sungai Jawi," ujar Manan, salah seorang pengunjung ketika dijumpai di kawasan Pantai Sungai Jawi, Sabtu Sore, (06/09/2014). Bagi pengunjung yang ingin merasakan sensasi naik Delman Wisata, biasanya dikenakan tarif yang bervariasi. Dikatakan bervariasi karena kusir Delman memberikan pilihan kepada penumpangnya untuk memilih rute jarak jauh atau dekat. "Kalau jauh itu mutar sampai ke rumah makan Jawi Permai, kalau dekat mutar sekeliling pantai aja," kata Asman sang Kusir Delman. Untuk rute jauh, satu kali putaran Asman pasang tarif Rp 15 ribu rupiah per orang. Sedangkan untuk rute pendek dipatok Rp 10 ribu rupiah per orang yang bisa ditumpangi maksimal 4 orang. Selain digunakan untuk keperluan transportasi dan wisata, Delman-delman ini juga kerap kali digunakan untuk mengikuti upacara-upacara adat seperti pernikahan dan lainnya.Bagi yang penasaran dengan sensai naik delman, silahkan saja kunjungi pangkalan resminya, yaitu Objek Wisata Pantai Sungai Jawi Kecamatan Matan Hilir Selatan Kab. Ketapang.

Senin, 11 Agustus 2014

Halal Bihalal : Meningkatkan Silaturahim dan Ukhuwah Islamiyah Antar Sesama Umat

Hari raya Idul Fitri merupakan momentum penting untuk saling memaafkan, baik secara individu maupun kelompok karena manusia tak luput dari kesalahan. Senin 11 Agustus 2014 keluarga besar Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang kembali menggelar acara Halal Bihalal. Acara yang dilaksanakan di Hotel Borneo Emerald tersebut berlangsung cukup meriah, dengan dilengkapi dengan acara hiburan musik dan tarian daerah. Beberapa pemandangan menarik lain juga terlihat dengan adanya arisan yang dilakukan oleh ibu ibu Dharma Wanita yang di ketuai oleh Ibu Adaria.Menurut Pantauan Tanjungpura Post, sejak jam 12 siang para pegawai jajaran lingkungan Disbudparpora, baik PNS maupun tenaga honororer dan ibu ibu Dharma Wanita nya juga para undangan sudah berdatangan ke Hotel Borneo Emerald. Drs. H. Kusyadi Kepala Bidang Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Ketapang dalam kesempatan ini menyampaikan Makna puasa dan idul fitri wajib kita implementasikan dalam peningkatan kinerja sebagai pelayan publik di lingkungan Disbudparpora Ketapang dengan memberikan pelayanan yang lebih baik lagi serta mengedepankan profesionalitas kerja dengan selalu bersahaja penuh rasa tanggungjawab serta tulus ihklas dalam mengemban tugas. Lebih lanjut Kabid Pariwisata Disbudparpora Ketapang ini mengatakan, idul fitri merupakan hari yang membawa kita kepada kesucian hati, di hari yang berbahagia ini kita saling memaafkan sebagai salah satu sisi ajaran agama islam serta menjadi ciri khas muslim sejati, dengan demikian kita tetap akan dapat mempererat tali silaturahmi dan memupuk kerukunan hidup bermasyarakat serta saling memberi kasih sayang khususnya jajaran para pegawai dilingkungan Disbudparpora Ketapang. Hari Raya Idul Fitri bukan hanya sebuah ungkapan kegembiraan bagi umat Islam karena telah melaksanakan semua ibadah pada bulan Ramadhan khususnya dalam menjalankan Ibadah puasa tapi juga menjadi momen penguat persaudaraan yang sudah terjalin selama ini. "Perasaan suka cita sangat terasa pada hari raya Idul Fitri karena kita masih diberi kesempatan oleh Allah SWT, untuk bisa melaksanakan semua ibadah pada bulan Ramadhan dan dapat saling bermaafan dengan keluarga dan sahabat sehingga rasa persaudaraan terasa semakin kuat," ucap Kusyadi. Budaya saling memaafkan ini lebih populer disebut halal-bihalal, ungkapnya. Fenomena ini adalah fenomena yang terjadi di Tanah Air, dan telah menjadi tradisi. Ini adalah refleksi ajaran Islam yang menekankan sikap persaudaraan, persatuan, dan saling memberi kasih sayang. Drs. H. Jahilin, MPd Kepala Disbudparpora Ketapang menambahkan Lebih luas lagi, berhalal-bilhalal semestinya tidak semata-mata dengan memaafkan yang biasanya hanya melalui lisan atau ucapan selamat, tetapi harus diikuti perbuatan yang baik dan menyenangkan bagi orang lain, tuturnya.

Senin, 04 Agustus 2014

Halal Bil Halal Disbudparpora Ketapang

Keluarga besar Disbudparpora Ketapang Kal-Bar menggelar acara Halal Bil Halal di kediaman Dahlan AR di Kampong Padang Benua Kayong Ketapang, Senin (4/8). Meski dilaksanakan dengan sangat sederhana, namun tidak mengurangi makna silaturahim untuk saling bermaafan diantara para Pegawai di lingkungan Disbudparpora Ketapang pada hari raya Idul Fitri1435 H ini. Drs. H. Kusyadi selaku Kepala Bidang Pariwisata menyampaikan, bahwa hari Raya Idul Fitri bukan hanya sebuah ungkapan kegembiraan bagi umat Islam karena telah melaksanakan semua ibadah pada bulan Ramadhan khususnya dalam menjalankan Ibadah puasa, tapi juga menjadi momen penguat persaudaraan yang sudah terjalin selama ini. "Perasaan suka cita sangat terasa pada hari raya Idul Fitri karena kita masih diberi kesempatan oleh Allah SWT, untuk bisa melaksanakan semua ibadah pada bulan Ramadhan dan dapat saling bermaafan dengan keluarga dan sahabat sehingga rasa persaudaraan terasa semakin kuat," ucap Kusyadi.

Senin, 21 Juli 2014

Buka Puasa Bersama Disbudparpora Ketapang (Pembinaan Mental dan Disiplin)

Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang Jum’at (18/7) menggelar buka puasa bersama di lingkungan Aula Disbudparpora Ketapang. Kegiatan buka puasa bersama di bulan suci Ramadhan ini kerap menjadi momen kebersamaan di berbagai kalangan. Baik dalam lingkungan Keluarga, Perusahaan, Komunitas hingga Instansi Pemerintahan. Termasuk di lingkungan Dinas Kebudayaan, Parwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang. Drs. H. Jahilin, MPd Kepala Disbudparpora Ketapang pada kesempatan ini menuturkan bahwa Buka puasa bersama ini melibatkan seluruh pegawai, baik pegawai Negeri maupun tenaga honorer, mulai dari staf hingga Kepala Dinas, tuturnya. Kegiatan buka bersama ini juga dirangkaikan dengan bimbingan teknis pembinaan mental dan disiplin pegawai Dinas Budparpora. Agar para pegawai Dinas Budparpora sebagai pelayan masyarakat bisa meningkatkan kinerja dan disiplinnya. Sehingga tercapai pelayanan yang lebih baik lagi bagi masyarakat, ujarnya. Selanjutnya pada kesempatan yang sama Drs. Kusyadi Kepala Bidang Pariwisata Disbudparpora Ketapang memaparkan dengan melaksanakan buka bersama InsyaAllah kita akan memperoleh dua hikmah dari silaturahmi.
Dua hikmah tersebut lanjutnya adalah panjangnya umur dan lapangnya rezeki. Terkait panjangnya umur ia mengaku mustahil bisa menjalankan silaturahmi kepada semua teman sekantor.
“Saya tidak mungkin dalam sehari bisa silaturahmi ke rumah anda semua. Tetapi dengan waktu yang singkat ini kita sudah saling bersilaturahmi,”paparnya.
Rezeki tambahnya juga menjadi lapang. Rezeki jelasnya tidak hanya berkaitan dengan materi tetapi menu buka bersama merupakan anugerah yang perlu disyukuri, ungkapnya.
"Kegiatan buka puasa bersama merupakan agenda rutin untuk silaturahmi kami dengan keluarga besar Dinas Budparpora Ketapang.
Tetapi dilakukan di kantor saja dengan melibatkan semua pegawai,
" Dalam kesempatan buka puasa bersama kali ini juga dihadiri mantan Kepala Dinas Budparpora Ketapang Yudo Sudarto, SP. MSi. ucap Erwinto. (Her’s)